Hari ini akhirnya
saya berhasil menyelesaikan rajutan syal! Alhamdulillah! Horeeee!
Saya
mulai belajar merajut sejak bulan Juli tahun lalu kalau nggak salah. Jadi
ceritanya saya dapat hadiah buku panduan merajut (judulnya “A-Z of Knitting”)
lengkap dengan jarum dan benang dari seorang teman. Excited
banget waktu itu, saya pun langsung nyoba, ternyata susah pak!
Untuk
ngerti caranya memulai knitting (casting on) saja susah buat saya. Baca
instruksi dari buku berulang-ulang nggak paham-paham. Nonton video tutorial di
youtube pun masih sama. Akhirnya baru sedikit paham waktu nemu video tutorial
yang extra slow motion gitu, di-download-in
suami. Setelah nonton video yang itu saya balik baca bukunya dan akhirnya bisa
deh cast on. Luar biasa, buat belajar
cast on aja saya perlu waktu dua hari,
dan selama dua hari itu pula saya gemes-gemes sendiri karena nggak
ngerti-ngerti.
Setelah
berhasil cast on, baru saya agak
lebih mudah lanjut belajarnya. Akhirnya bisa knit stitch dan purl stitch, lalu bikin pita-pita rajut gitu buat
ditempel ke kuncir rambut. Setelah itu agak ada kemajuan sedikit, saya bikin
semacam kantong untuk tempat ponsel.
Nah,
mulai ngerasa bisa, saya jadi gatel pingin beli-beli benang. Dan gatel juga
pingin nyoba crochet. Oiya, jadi di
Bahasa Indonesia sepertinya kita cuma punya satu padanan kata: merajut. Padahal
kalau Bahasa Inggrisnya, ada crochet dan knitting. Kalau crochet pakai satu jarum (hakpen sih), kalau knitting pakai dua jarum.
Eh kok
jadi bahas padanan kata hehe. Singkat cerita, saya akhirnya pergi ke toko yang menjual
alat dan bahan merajut. Dari hasil googling saya pilih ke De Craft di
Pondok Indah Mall (di south bridge/skywalk L1 unit S108) karena paling dekat. Saya beli 1 gulung
besar acrylic yarn (99 ribu, termasuk golongan yang paling murah di tokonya), 1
gulung benang untuk crochet (lupa apa jenisnya, 75 ribu) dan 1
hakpen.
Setelah belanja, sampai akhir tahun benang barunya nggak
diapa-apain. Mangkrak hehe. Baru Januari kemarin saya mulai knitting pakai
benang hasil belanjaan. Pingin buat syal untuk suami ceritanya, biar manis
seperti di film-film. Ngerjakannya on-off juga sih. Paling rajin kalau di luar
lagi hujan dan lagi nemu lagu yang pas, knitting-nya bisa lamaa sekali, asik sendiri gitu. Setelah
dua bulan on-off akhirnya hari ini syalnya jadi. Masih kurang rapi sih di sana-sini
karena ada beberapa sticth yang kelewat (kadang didedel dan diulang lagi,
kadang kalau tangannya sudah terlanjur pegel dibiarkan saja, jadi ada yang
bolong-bolong kecil gitu).
Tapi overall saya senang sekali :D soalnya ini hasil knitting
paling niat sih selama ini walaupun dibuatnya pakai satu motif saja (garter
stitch, yang paling gampang hihi). Satu gulung besar benangnya jadi syal lebar 15 cm panjang 135 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar