Terlepas dari baju mbaknya pas nerima penghargaan norak dan nggak kece, terlepas dari mbaknya labil dan lain-lainnya yang orang bilang, saya termasuk golongan yang sepakat album 1989-nya Taylor Swift menang Album Of The Year di Grammy, karena:
Pertama
Judul albumnya sama dengan tahun kelahiran saya. Saya dan Taylor Swift lahir di tahun yang sama. Nggak mengherankan rasanya kalau saya tumbuh mendengar lagu-lagu mbaknya dan merasa terkait.
Judul albumnya sama dengan tahun kelahiran saya. Saya dan Taylor Swift lahir di tahun yang sama. Nggak mengherankan rasanya kalau saya tumbuh mendengar lagu-lagu mbaknya dan merasa terkait.
Kedua
“Shake It Off” sangat dance-able dan menyenangkan, terlebih liriknya yang curhat kocak cerdas itu. Video klipnya juga lucu-lucu empowering. Kalau lagu ini nggak dijadikan single yang dirilis pertama, mungkin saya nggak akan tertarik dengar sealbum penuh.
“Shake It Off” sangat dance-able dan menyenangkan, terlebih liriknya yang curhat kocak cerdas itu. Video klipnya juga lucu-lucu empowering. Kalau lagu ini nggak dijadikan single yang dirilis pertama, mungkin saya nggak akan tertarik dengar sealbum penuh.
Ketiga
Album ini relatif nggak lenje dibanding album Taylor Swift sebelumnya. Agak kangen memang jadinya sama-sama bau-bau country dan mendayunya. Tapi toh album ini enak banget dan nyantol di kuping.
Album ini relatif nggak lenje dibanding album Taylor Swift sebelumnya. Agak kangen memang jadinya sama-sama bau-bau country dan mendayunya. Tapi toh album ini enak banget dan nyantol di kuping.
Keempat
Foreword album ini manis. Baca sendiri aja, sama mbaknya ditaruh di official websitenya juga http://taylorswift.com/about_from_taylor
Foreword album ini manis. Baca sendiri aja, sama mbaknya ditaruh di official websitenya juga http://taylorswift.com/about_from_taylor
Kelima
Mbaknya kolaborasi sama Imogen Heap di album ini. Dua-duanya kesukaan saya dan nggak pernah kebayang aja bakal ada kombinasi antara musiknya Taylor Swift sama Imogen Heap. Saya senang sekali karena hasilnya enak. Imogen Heap sendiri juga merasa senang sepertinya walaupun awalnya sempat pre-judgement juga sama mbaknya http://www.billboard.com/articles/news/6304250/imogen-heap-taylor-swift-write-music-1989-clean
Mbaknya kolaborasi sama Imogen Heap di album ini. Dua-duanya kesukaan saya dan nggak pernah kebayang aja bakal ada kombinasi antara musiknya Taylor Swift sama Imogen Heap. Saya senang sekali karena hasilnya enak. Imogen Heap sendiri juga merasa senang sepertinya walaupun awalnya sempat pre-judgement juga sama mbaknya http://www.billboard.com/articles/news/6304250/imogen-heap-taylor-swift-write-music-1989-clean
Keenam
Seneng aja mbaknya bisa menang dan nyindir-nyindir tipis Ka(me)nye(k) West. Habisnya di 2009 pas mbaknya disela dan direbuf micnya itu sangat mengkruweskan hati sih. Kzl.
Seneng aja mbaknya bisa menang dan nyindir-nyindir tipis Ka(me)nye(k) West. Habisnya di 2009 pas mbaknya disela dan direbuf micnya itu sangat mengkruweskan hati sih. Kzl.
Ketujuh
Saya udah nyebutin ya kalo album ini dance-able? Enak dibuat nyanyi-nyanyi di depan kaca sehabis mandi. Enak dibuat asik sendiri. Terutama “Shake It Off”, “New Romantics”, dan “How You Get The Girl”
Catatan:
Gambar dalam unggahan ini diambil dari Wikipedia
Saya udah nyebutin ya kalo album ini dance-able? Enak dibuat nyanyi-nyanyi di depan kaca sehabis mandi. Enak dibuat asik sendiri. Terutama “Shake It Off”, “New Romantics”, dan “How You Get The Girl”
Catatan:
Gambar dalam unggahan ini diambil dari Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar